Monday, February 13, 2017

Konfigurasi Acces Point dengan router D’Link DIR-600 L

Short Url: https://goo.gl/F1gZQC

Kondisi tempat saya kerja adalah gedung dengan 5 lantai. Saya harus menyambungkan koneksi internet di lantai 1, 3, dan 4. Sewaktu hanya menyambungkan lantai 1 dan 3, tidak timbul masalah yang berarti, karena hanya menarik kabel dari router D’Link dir-600 di lantai 3, ke switch di lantai 1 (lantai 1 tidak di pasang wifi).

Masalah baru timbul ketika saya diminta memasang wifi di lantai 4, dan perangkat yang saya beli adalah router dlink dir-600L yang juga bisa di setting sebagai access point. Awalnya saya bingung bagaimana cara menset perangkat tersebut menjadi access point. Karena kebingunan tersebut akhirnya saya putuskan untuk menset sebagai router wifi saja (jadi ada dua router di lt.3 dan lt.4). Setelah itu koneksi internet memang lancar, namun masalah baru timbul yakni komputer di lt.4 tidak terkoneksi dengan komputer di lt.1 dan 3.

Akhirnya setelah utak-atik dan cari referensi sana sini, akhirnya berhasil juga menjadikan router dlink dir-600L sebagai access point. Dan komputer di lt.1, 3 dan 4 berhasil terkoneksi kembali.

Yang digunakan dalam kasus ini adalah :
1. Router D’link DIR-600 sebagai router utama (router)
2. Router D’link DIR-600L sebagai access point (AP)
3. Ip address router = 192.168.11.100
4. Ip address AP = 192.168.11.99

Bagian I. Setting pada router D’Link Dir-600L yang akan dijadikan Access Point

Pertama-tama pastikan bahwa koneksi internet di router d’link dir-600 berjalan lancar. Selanjutnya siapkan router baru (DIR-600L).
1. Colokkan kabel power dir-600L yang ingin di jadikan AP.
2. Sambungkan kabel ethernet dari router ke port internet di AP.
3. Sambungkan kabel ethernet dari AP ke komputer atau laptop untuk konfigurasi.
4. Buka browser dan ketikkan alamat 192.168.0.1 untuk login konfigurasi di AP.


5. Isi username dengan admin dan biarkan password kosong lalu klik login
6. Dir-600L akan mendeteksi secara otomatis koneksi internet dari router
7. Setelah konfigurasi otomatis, jendela konfigurasi akan seperti berikut :


8. Klik manual setup untuk konfigurasi selanjutnya


9. Pilih Wireless Connection untuk menentukan jenis koneksi AP. Setelah itu pilih Manual Wireless Connection Setup.


Konfigurasikan sebagai berikut :
- Hilangkan centang enable pin pada wi-fi protected setup
- Set wireless mode menjadi access point
- Beri nama SSID yang kita inginkan
- Pilih security mode dengan WPA/WPA2 untuk memproteksi jaringan
- Berikan password yang aman
- Setelah selesai pilih save settings
- Pilih reboot now, agar konfigurasi yang kita lakukan berjalan.

10. Setelah konfigurasi menjadi AP maka beberapa fitur di dir-600L akan dinonaktifkan secara otomatis.

11. Pilih LAN setup untuk mengkonfigurasi jaringan lokal di AP.

 Pada router settings isikan :
- Router IP Address (satu network dengan router)
- Subnet Mask (samakan dengan router)
- Default gateway (adalah IP Address router)
- Hilangkan centang DHCP server, karena mengikuti DHCP pada router
- Save setting lalu reboot now

Bagian II. Setting pada router D’Link Dir-600 yang menjadi router.

1. Masuk ke dalam konfigurasi router dengan mengetikkan alamat router (dalam kasus ini adalah 192.168.11.100)
2. Setelah login, pilih menu setup, LAN Setup, kemudian hilangkan centang pada Enable DNS Relay. Save Seting.

3. Setelah itu klik menu Advance lalu pilih QoS Engine :
- Centang Enable QoS Engine untuk mengaktifkan
- Hilangkan centang Automatic Uplink Speed
- Atur Manual Uplink Speed menjadi maksimal (2M)
- Save Setting, reboot router.

Ok. Sekarang pengaturan di router dan AP sudah selesai, tinggal mengecek koneksinya.
Buka command promt di windows, lalu cek koneksi dari router ke AP dan sebaliknya dengan menge-ping masing-masing IP address-nya.

Sekian pengalaman yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat.
Silahkan dicopy paste dengan menyertakan sumbernya.

No comments:
Write komentar

Silahkan komentar dengan sopan!!